Monday, November 28, 2011

Sarapan Besar Kurangi Kalori Makan Siang?



Banyak yang mengira bahwa sarapan besar sama dengan mengkonsumsi jumlah makanan yang sedikit di menu makan siang. Persepsi ini diteliti oleh sekelompok ilmuwan di Jerman. Hasilnya mengatakan bahwa jumlah kalori di siang hari dan malam hari, meski seseorang makan sarapan dalam jumlah lebih besar dari biasanya, tetap sama.

Hasil dari studi tersebut mengatakan bahwa, ada kemungkinan bahwa dengan mengurangi jumlah kalori di sarapan bisa bantu seseorang menurunkan berat badan. Tetapi ini bukan berarti sarapan bisa dihindari untuk menurunkan berat badan. British Dietetic Association mengatakan bahwa sarapan masih menu terpenting dalam aktivitas sehari-hari, juga diperlukan untuk keseimbangan diet. Memulai hari dengan sarapan yang sehat sering berefek pada penurunan berat badan. 

Tim peneliti di University of Munich mengikuti kebiasaan sekitar 400 responden untuk meneliti hal ini. Para responden diminta mencatat apa saja makanan yang mereka asup, pada pukul berapa mereka makan, dan berapa beratnya. Sebagian responden makan cukup besar, beberapa hanya sedikit, dan sebagian lagi tidak makan sarapan. 

Orang-orang yang sarapan dalam jumlah besar, sekitar 400 kalori lebih banyak dari yang sedang, tercatat mengkonsumsi 400 kalori lebih banyak dalam sehari. Dr Volker Schusdziarra, pemimpin riset ini mengatakan bahwa hasil studi ini menunjukkan bahwa seberapa pun jumlah sarapan yang dikonsumsi seseorang, jumlah makan siang dan makan malamnya tetap sama. Tetapi, tetap, sarapan memiliki peran penting dalam asupan sehari-hari. 

Terbukti bahwa mereka yang mengkonsumsi sarapan sehat memiliki diet yang lebih seimbang ketimbang mereka yang melewatkan waktu makan pagi ini. Plus, jarang berisiko kelebihan berat badan, lebih sukses menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko beberapa penyakit. Karena jika kita melewatkan sarapan yang sehat di pagi hari, kita akan berusaha menggantinya dengan camilan, yang seringnya tidak bernutrisi.



Sumber: BBC

Thursday, November 17, 2011

10 Fakta Status in Relationship di facebook..




Metrotvnews.com, Jakarta: Setelah jadian dengan seseorang, biasanya wanita akan segera mengganti statusnya dari single menjadi relationship. Pergantian status ini tentu saja membawa konsekuensi bagi orang-orang yang bersangkutan. Untuk para wanita, setidaknya ada 10 fakta tersembunyi yang patut diketahui tentang status baru Anda. 

Fakta 1 Suatu saat, penyesalan akan datang saat mengirimkan pesan yang berbunyi, "Cuma ingin meyakinkan kalau kamu menerima SMS-ku tadi." Pasalnya, pesan seperti itu hanya akan ditanggapi manis oleh pria saat hubungan Anda berada pada usia 1-3 bulan. Selanjutnya, pria akan merasa terkekang dan diawasi. 

Fakta 2 Jika merasa tak nyaman ngobrol soal hal intim dengannya, maka segera alihkan perhatiannya. Jangan bilang Anda tak suka atau tak mau membicarakannya. Ingat, pria mudah tersinggung atau berpikir negatif bila langsung ditolak mentah-mentah. 

Fakta 3 Saat seorang pria mengakhiri hubungan, yang tersisa hanyalah kesedihan di pihak Anda. Sebabnya telah jelas, pria lebih mudah melupakan kesedihannya. 

Fakta 4 Lebih baik menunggu ia terlebih dahulu yang mengubah status hubungan di akun Facebook. Karena terkadang, ada juga lho, tipe pria yang ingin segera pamer atas status asmaranya. 

Fakta 5 Apabila hubungan yang dibinanya adalah hubungan yang sehat dan normal, tak ada satupun wanita yang bangga dirinya telah tidur dengan sang kekasih. 

Fakta 6 Pria paling sabar sekalipun tak akan mau bertoleransi bila Anda terus meneleponnya setiap saat. 

Fakta 7 Saat seorang pria secara terus menerus dan berulang-ulang mengatakan kata-kata kasar, percayalah suatu hari ia pun akan mengatakan hal itu kepada Anda. 

Fakta 8 Bila sebuah hubungan sudah terasa sangat berat di bulan pertama, maka hubungan itu akan terasa 10 kali lebih berat setahun kemudian. 

Fakta 9 Pria yang memberikan Anda rating dari 1-10 adalah pria yang tidak layak dipertahankan. Sekalipun, ia telah memberikan Anda nilai tertinggi. 

Fakta 10 Pria yang hanya bisa membanggakan dirinya tanpa bukti nyata tak akan membuat Anda bahagia. Ia hanya akan melakukan kebohongan dan menyakiti perasaan Anda di kemudian hari. Jadi, bersiaplah dengan segala konsekuensi dalam membina suatu hubungan, ya.

sumber http://www.metrotvnews.com/read/newssubcat/2011/11/04/70561/11/917/10-Fakta-Status-in-Relationship

Makanan Ini Membantu Membakar Lemak ...


Metrotvnews.com: Ingin cepat langsing? Mungkin Anda harus mencoba beberapa makanan di bawah ini. Sebab, menurut Michelle Schoffro Cook dalam bukunya "The 4 Week Ultimate Body Detox Plan", makanan-makanan ini mampu menguatkan kinerja hati agar mengelola metabolisme dan membakar lemak dengan lebih baik. 

1. Sayuran berdaun hijau Bayam, mustard hijau, dan sayuran berwarna hijau gelap lainnya merupakan sumber serat dan nutrisi yang sangat baik. Penelitian menunjukkan, kandungan vitamin dan anti oksidan yang tinggi di dalam sayuran itu membantu mencegah lapar, sekaligus mampu melindungi Anda dari resiko penyakit jantung, kanker, katarak, dan hilang ingatan. 

2. Kacang-kacangan Kacang merupakan sumber serat terbaik dan bisa membantu menstabilkan gula darah. Selain itu, kacang-kacangan juga tinggi kalium, sehingga bisa menghindarkan kita dari resiko dehidrasi, tekanan darah tinggi, dan stroke. 

3. Bawang putih dan bawang merah Dua jenis bawang ini mengandung phytochemical yang mampu membantu memecah timbunan lemak dalam tubuh. Selain itu, bawang juga mampu menurunkan kolesterol, membunuh virus, bakteri, jamur, dan melindungi kita dari resiko penyakit jantung. 

 4. Cabe rawit Jangan sepelekan si kecil yang super pedas ini. Cabe rawit bisa  mempercepat metabolisme dan menurunkan gula darah. Dengan demikian, kita terhindar dari resiko kelebihan insulin yang bisa menyebabkan timbunan lemak di tubuh. 

5. Kunyit Rempah ini merupakan salah satu bahan yang mengandung beta karoten tinggi. Antioksidan dalam kunyit membantu melindungi hati dari radikal bebas. Selain itu, si kuning ini juga bisa meningkatkan metabolisme lemak tubuh dan mengurangi tingkat penyimpanan lemak dalam sel hati. 

6. Kayu manis Penelitian Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan, seperempat sendok teh kayu manis dapat membantu metabolisme gula hingga dua puluh kali lebih baik daripada mereka yang sama sekali tidak mengonsumsinya. Ini fakta menggembirakan, karena kelebihan gula dalam darah bisa menyebabkan penimbunan lemak. 

7. Flax seed oil Biji rami (flax) atau minyaknya ternyata ampuh untuk melarutkan lemak di jaringan tubuh kita. Sebab, bahan ini akan menyerap lemak dan membantu mengeluarkan racunnya.

Budaya Mengeluh ...

Sombat-sambat Ora Sumbut
image
Oleh: Diantika PW MENGELUH, rasanya sudah membudaya di kalangan masyarakat kita. Simak saja di berbagai jejaring sosial, kata-kata keluhan, umpatan, hingga cacian mewarnai dinding-dinding para pemilik akun. Entah keluhan yang di tujukan untuk teman kerja, tetangga, sistem pemerintahan, hingga mengeluh untuk dirinya sendiri. Seperti sebuah kebiasaan, mulai dari bangun tidur saja kalimat keluhan sudah terlontar. Ada-ada saja hal dan cara keluhan mereka, misalnya saja jika hendak mengawali hari Senin. Seperti yang saya kutip dari beberapa status teman di facebook yang menuliskan, "Kenapa ya ada hari Senin," atau "Lagi-lagi Senin," dan "I hate monday!" Padahal, semakin mengeluh dan memikirkan suatu ketidaksenangan, justru akan semakin menariknya ke dalam kehidupan kita. Tak ubanya hukum tarik menarik atau dikenal dengan konsep Law of Attraction yang dipopulerkan di buku best seller "The Secret". Kebudayaan Jawa pun sejatinya telah mengajarkan kita untuk selalu bersukur dan menjaga keharmonisan dengan alam. Memaknai dan memberi warna istimewa terhadap hasil yang telah diperoleh. Kemudian memanfaatkannya untuk kepentingan orang lain dan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun keluarga. Ini merupakan presentasi kebudayaan Jawa yang senantiasa diselaraskan dengan alam dan kaya makna dalam ranah kehidupan sosial. Tanpa disadari, tak sedikit seseorang yang banyak berpendapat, tetapi kurang pendapatan (produktivitasnya). Dalam idiom Jawa disebut, "sombat-sambat ora sumbut". Artinya, banyak mengeluh tetapi tidak sepadan (dengan usahanya). Sadarkah bahwa bersyukur akan jauh lebih melegakan ketimbang mengeluh? Ada berbagai hal untuk menaklukan sifat buruk ini. 1. Hari ini, sebelum mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali 2. Sebelum mengeluh tentang rasa dari apa yang hendak disantap, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan 3. Sebelum mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan 4. Sebelum mengeluhkan pasangan, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup 5. Sebelum mengeluh tentang kehidupan kita, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat. 6. Sebelum mengeluh tentang anak-anak, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul. 7. Di saat tengah lelah dan mengeluhkan pekerjaan, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita. 8. Sebelum menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa. Alam sebenarnya mempunyai inteljensi luar biasa yang mampu memahami niat dan isi hati kita tanpa ada batasan cara sumber 

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/kejawen/2011/10/24/556/Sombat-sambat-Ora-Sumbut

Tuesday, November 15, 2011

Ingin Bahagia Setiap Hari? Begini Caranya

detail berita
Wanita bahagia setiap waktu (Foto: corbis)
BANYAK orang sulit mencapai kebahagiaan karena mereka kesulitan menikmati hidup. Nah, untuk menciptakan kebahagiaan berikut ini cara-cara yang dapat dilakukan. Kebahagiaan sebenarnya bukanlah barang mahal dan dapat digapai dengan cara sederhana. Sayangnya, tak semua orang dapat dengan mudah mendapatkan kebahagiaan ini. Nah, jika Anda tertarik untuk mewujudkannya dalam hari-hari Anda, Idiva memiliki jurusnya. 

Atur perasaan Anda Memilih untuk bahagia adalah sebuah pilihan. Karenanya diperlukan keberanian untuk meramalkan perasaan Anda. Tatalah hati Anda dan ubahlah gelombangnya agar selalu stabil merasakan kebahagiaan. “Sebagian besar kebahagiaan dalam kehidupan berasal dari luar diri Anda. Jadi, cukup memilih berbagai hal di luar diri Anda yang dapat membuat hati bahagia dan biarkan kebahagiaan menghampiri Anda,” ujar seorang konselor di India Shiyani. 

Membuat indikator kebahagiaan Biasakanlah setiap satu jam sekali untuk bertanya pada diri sendiri “Bagaimana suasana hati saya?” kata sutradara film Bhavna Talwar. Setelah itu temukanlah kebahagiaan walaupun dalam hal-hal kecil guna mengatasi rintangan hidup. Tak hanya itu, teruslah melakukan hal-hal kecil yang membuat Anda bahagia. 

Tidak menjadikan orang lain sebagai parameter Kecemburuan dapat menghancurkan kebahagiaan Anda. Karenanya jangan menjadikan orang lain sebagai patokan dalam mengukur kebahagiaan Anda. Ingat, kebahagiaan masing-masing orang itu berbeda satu sama lain. 

Bersyukur Bersyukur dapat membuat kita menjadi sadar diri. Jadi, jangan pernah lupa untuk memanjatkan syukur atas semua yang Anda dapatkan dan lalui karena hal tersebut dapat memberikan kedamaian luar biasa. 

Jangan tergantung pada orang lain Menggantungkan diri pada orang lain tidak akan membuat Anda bahagia. Sebaliknya, Anda hanya akan dibuat kecewa olehnya. Karenanya, jangan pernah menggantungkan kebahagiaan pada orang lain, karena yang merasakan kebahagiaan tersebut adalah diri Anda sendiri.

sumber http://lifestyle.okezone.com/read/2011/11/12/195/528501/ingin-bahagia-setiap-hari-begini-caranya

7 Hal Terlarang Usai Makan

Makan merupakan kegiatan rutin untuk memberikan gizi penting sebagai modal kekuatan melakukan aktivitas sehari-hari. Tapi, biasanya banyak yang melakukan kegiatan yang sebenarnya tak boleh dilakukan setelah makan. Mungkin Anda tidak menyadarinya karena hal-hal tersebut merupakan hal remeh dan ‘cukup nikmat’ dilakukan usai makan. Apa saja aktivitas terlarang itu? Berikut ini Tips mengenali 7 hal terlarang setelah makan: 
1. Merokok. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa merokok satu batang setelah menyantap makanan sama dengan mengisap 10 batang rokok. Dalam fase ini, kesempatan menderita kanker akan lebih besar. 

2. Makan Buah-buahan. Mengonsumsi buah-buahan setelah makan akan menyebabkan perut penuh dengan udara alias kembung. Buah-buahan baik dikonsumsi setidaknya dua jam setelah makan atau satu jam sebelum makan.
3. Minum The. Mengapa demikian? Pasalnya, daun teh mengandung asam yang begitu tinggi. Zat ini akan membuat protein yang terkandung dalam makanan yang telah dilahap menjadi sulit untuk dicerna. 

4. Mengendurkan Ikat Pinggang. Kebanyakan orang, terutama pria yang kelebihan berat badan akan mengendurkan ikat pinggang setelah menyantap makanan. Padahal, kegiatan ini dilarang karena dapat memmbuat kegiatan usus dan sistem pencernaan menjadi tak teratur. 

5. Mandi. Mandi akan menyebabkan peningkatan aliran darah ke tangan, kaki, dan tubuh Anda. Sehingga, jumlah darah di sekitar perut akan berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan dalam perut kita. 

6. Berjalan. Apakah Anda pernah mendengar setelah makan berjalan beberapa langkah dan Anda akan hidup sampai umur 99? Dalam kenyataannya, hal ini tidak benar. Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. 

7. Jangan langsung tidur. Sudah jelas, bila aktivitas ini dilakukan maka makanan yang kita makan tidak dapat dicerna secara baik. Hal ini akan menyebabkan infeksi pada lambung dan usus Anda

Sumber http://tipsanda.com/2011/07/21/tips-mengenali-7-hal-terlarang-usai-makan/

Penampakan BlackBerry “London” dengan OS BBX



Setelah kita mendengar banyak nama-nama tentang generasi berikutnya device BlackBerry, seperti BlackBerry Colt, Milan, kini terdengar kabar terdapat sebuah device baru berbasis platform BBX telah terlihat dari gambar yang belum diverifikasi.
Bocoran foto dari perangkat tersebut yang diketahui memiliki nama code “LONDON” diperkirakan perangkat ini akan menjadi perangkat yang diunggulkan oleh RIM pada tahun depan. Ponsel yang terlihat oleh Verge itu, mengambil inspirasi BB desain metal karya Porsche. Desain ponsel BBX ini dilaporkan akan lebih tipis dari iPhone 4S dan setipis Galaxy S II. Dari spesifikasinya perangkat tersebut diotaki dengan prosesor dual-core TI OMAP dengan kecepatan clock 1,5GHz dan memiliki RAM 1GB. Sedangkan kapasitas penyimpanan internalnya 16GB, memiliki kamera 8 megapiksel dibagian belakang dan kamera 2 megapiksel dibagian depan. Jika dilihat bentuknya, device ini memiliki kemiripan bentuk dengan BlackBery Porsche P 9981. Bentuknya terlihat persegi sehingga dipercaya dapat berdiri di berbagai sisi. Device yang ada di gambar terlihat seperti dummy, sehingga layarnya terlihat kurang cerah dan hidup, tapi terlihat jelas device tersebut berjalan dengan OS QNX/BBX.


Sumber http://www.ligaponsel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=4073&Itemid=1

Saturday, November 12, 2011

3 Alasan Kenapa Sarapan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Melewatkan sarapan sering dianggap sebagai taktik penurunan berat badan yang cukup efektif. Akhirnya banyak orang memotong kalori dari asupan harian dengan melewatkan sarapan lebih mudah untuk dilakukan. Namun, sayangnya hal tersebut justru bukan merupakan cara diet yang efektif. 

Diet untuk mendapatkan berat badan yang ideal seringkali dilakukan oleh orang-orang dengan cara yang kurang benar. Terkadang orang lebih fokus pada hasil penurunan berat badan setelah diet tanpa memperhatikan apakah cara tersebut benar dan sehat. 

Cara diet yang efektif menurut kebanyakan orang merupakan cara diet yang mudah dilakukan dan dapat dengan segera menurunkan berat badan.

Para ahli sering menekankan bahwa sarapan sangat penting dan tidak boleh terlewatkan. Mengurangi jumlah asupan kalori dapat dengan memilih makanan yang rendah kalori atau mengurangi jumlah porsi makan tanpa harus melewatkan waktu makan, termasuk sarapan.

Sebenarnya sarapan di pagi hari justru benar-benar dapat membantu seseorang untuk dapat mencapai berat badan sesuai yang diinginkan. 

Tiga alasan mengapa sarapan dapat membantu menurunkan berat badan seperti dikutip dariHealth, Minggu (13/11/2011), :

1. Sarapan memulai metabolisme

Jika seseorang melewatkan makan pertama di suatu hari, maka metabolisme seseorang tersebut benar-benar melambat untuk menghemat energi. Hasil studi menunjukkan bahwa, mereka yang sarapan pagi secara rutin justru dapat menurunkan atau mempertahankan berat badan. 

Seseorang yang secara rutin sarapan juga lebih mungkin untuk berolahraga secara teratur. Jadi pastikan tetap melakukan sarapan pagi, dan melakukannya dalam satu jam setelah bangun tidur.

2. Membatasi gula dan menambahkan protein serta serat lebih banyak untuk sarapan

Protein dapat mengurangi ketagihan terhadap permen dan makanan manis lainnya. Jumlah protein yang tinggi dalam pilihan sarapan yang populer seperti yoghurt, biji-bijian, dan telur akan memberikan energi yang cukup. 

Sehingga akan lebih kecil kemungkinannya untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang manis, dan tinggi kalori seperti kue dan minuman seperti kopi.

3. Serat dapat mengenyangkan lebih lama dan meratakan perut

Sereal yang terbuat dari biji-bijian, dan buah-buahan segar keduanya merupakan pilihan sarapan yang tepat karena sereal mengandung serat tinggi. Serat tidak hanya membuat seseorang merasa kenyang lebih lama sehingga seseorang menurunkan keinginanan seseorang untuk ngemil di antara waktu makan. 

Asupan serat dalam jumlah yang cukup juga mengurangi kembung yang terkait dengan sembelit, sehingga membuat perut terlihat lebih datar atau tidak buncit.

Friday, November 11, 2011

pertumbuhan gigi anak usia 1 – 3 tahun


APA YANG TERJADI ?

Pertumbuhan Gigi Biasanya, gigi pertama akan muncul di saat bayi berumur 5 hingga 8 bulan, walau pada sebagian bayi mengalami keterlambatan sampai di umur 12 bulan. Gigi akan terus tumbuh hingga berjumlah 20 di saat bayi berumur 3 tahun. Ketika gigi tumbuh, gusi pada bayi akan terasa nyeri dan sakit disebabkan dorongan gigi. Biasanya ditandai juga dengan emosi bayi yang tak stabil dan sulit tidur. Bayi akan mulai mengunyah mainan ataupun jemari mereka dan akan lebih banyak mengeluarkan air liur. Bila bayi Anda demam, sebaiknya periksakanlah ke dokter anak. Bila bayi terlihat tak nyaman atau kesakitan, ada cara-cara sederhana yang dapat dilakukan. Untuk menenangkan bayi, cobalah beri mereka sesuatu yang aman untuk di gigit seperti cincin tumbuh gigi (simpan terlebih dahulu di kulkas agar dingin). Rajinlah membersihkan mulut bayi dengan kain bersih halus beberapa kali sehari untuk mengurangi bakteri diseputar gusi tempat gigi yang baru tumbuh.

Masalah yang umum terjadi

  • Sindrom botol bayi adalah kebiasaan yang dapat merusak gigi bayi dan anak-anak. Hal ini terjadi karena gigi terkena cairan manis seperti jus dan susu (bahkan ASI yang diperas) secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang. Masalah muncul karena bayi dibiarkan tertidur dengan mengedot botol berisi jus ataupun susu. Gigi tergenangi oleh cairan tersebut sepanjang malam, dan memungkinkan bakteri menggerogoti gigi dan berujung pada kerusakan gigi. Solusi terbaik adalah dengan tidak membiarkan bayi mengedot botol susu menjelang tidur atau isilah hanya dengan air putih. Dengan alasan yang sama, jangan pula memberikan mereka dot yang telah dicelupkan ke sesuatu yang manis.

  • Dot dan menghisap jempol, memang tidak menimbulkan masalah di awal-awal tahun sebelum gigi tetap anak muncul. Menghisap adalah panggilan naluriah dari bayi, banyak ahli berpendapat kalau kebiasaan menghisap tidak menimbulkan masalah pada bayi, gunakanlah dot yang bersih dan tidak rusak serta jangan mengikatnya pada leher bayi. Namun bila kebiasaan bayi menghisap dot dan jari dibiarkan terlalu lama, ada kemungkinan akan menyebabkan gangguan pada perkembangan gigi tetapnya. Gigi akan tumbuh ke arah yang salah. Bila Anda khawatir terhadap kebiasan mwnghisap mereka ini, berkonsultasilah ke dokter.

APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Terkadang Anda bisa menjadi sangat bingung tentang apa yang harus dilakukan dan kapan tepatnya harus dilakukan perawatan gigi dan mulut anak. Terbiasa merawat kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin dapat mempermudah kehidupan anak-anak di kemudian hari. Dan pastinya kesehatan mulut dan gigi akan terjaga sampai di usia senja. Kesehatan gigi dan mulut Anda sudah harus mulai membersihkan gusi dan gigi bayi di saat gigi-gigi mereka mulai tumbuh. Tujuannya bukan hanya untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri, tapi juga membiasakan menyikat gigi sebagai rutinitas keseharian anak.
  • Bersihkan gigi dan gusi bayi dengan lembut setiap pagi dan malam, gunakan bahan lembut, basah atau dengan sikat gigi khusus bayi. Bersihkan sisa makanan dan minuman dengan pasti dan pastikan gigi mereka telah bersih sebelum mereka tidur. ( lihat keatas: Sindrom botol susu).
  • Terkadang lebih mudah memangku kepala bayi atau anak kecil dan menyikat gigi mereka dari belakang. Anda bisa sambil bermain lihat-lihatan dengan wajah yang terbalik.
  • Sebenarnya penggunaan sikat gigi belumlah penting bagi anak dibawah usia 2 tahun. Ketika gigi belakang bayi mulai tumbuh, barulah pergunakan sikat gigi khusus bayi yang lembut. Kegiatan ini juga akan menumbuhkan kebiasaan masuknya sikat gigi kedalam mulut mereka. Dengan harapan, di kemudian hari Anda tidak akan mengalami kesulitan menyikat gigi mereka.
  • Bila memungkinkan, bawalah anak Anda menemui dokter gigi secepatnya. Saat anak berusia sekitar 1 tahun adalah waktu yang tepat, agar dokter gigi dapat memantau pertumbuhan gigi anak serta memberikan informasi tambahan yang mungkin perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi anak.
Diet Sehat Kebiasaan mengonsumsi makanan-makanan sehat dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi.
  • Jangan isi botol susu anak Anda selain dengan susu atau air putih. Minuman jus atau minuman peras adalah zat yang mengandung cairan asam dan gula, yang berpotensi merusak gigi anak.
  • Jadilah panutan yang baik, bayi tak mengerti tentang manisan ataupun minuman bersoda; tapi mereka mencontoh orang-orang disekitar mereka. Kemungkinannya adalah, bila anda mengonsumsi makanan yang baik, maka anak Anda akan menirunya.
  • Menghindari segala makanan yang dapat merusak gigi memang terkadang membosankan, sekali waktu boleh juga mengonsumsi makanan tersebut; kuncinya adalah menjaga keseimbangan. Nikmatilah makanan yang berpotensi merusak gigi (makanan manis-manis) sebagai bagian dari makanan anda, bukan mengkonsumsinya di sela-sela waktu makan, serta batasi makanan yang paling merusak seperti yang lengket-lengket dan makanan penuh gula. Sebagian anak memerlukan kudapan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang mereka, namun batasilah agar mereka tak mengonsumsinya sehari-harian penuh. Bila anak telah cukup dewasa, pastikan anda memberi mereka cemilan yang penuh nutrisi dan memenuhi unsur kesehatan seperti sayuran, yogurt dan buah-buahan, karena unsur tersebut lebih baik untuk kesehatan mulut mereka. Khususnya makanan yang mengandung unsur kalsium untuk membantu pertumbuhan gigi mereka.
  • Tentu saja, sangat tidak mungkin dan membosankan bila menghindari semua makanan yang berpotensi untuk merusak gigi. Sekali waktu kita pasti ingin mengonsumsi makanan-makanan tersebut. Kuncinya adalah keseimbangan. Nikmatilah makanan-makanan itu sebagai bagian dari makanan Anda, bukan mengonsumsinya di sela-sela waktu makan. Batasi makanan yang dapat merusak gigi, seperti yang lengket-lengket dan makanan yang manis.

Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke?


Jangan mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Salah-salah, penyakit lain pun menyerang. ada beberapa kasus orang meninggal karena stroke ringan dan kanker otak setelah giginya terinfeksi berat. Adakah hubungan antara sakit gigi dengan stroke? "Yang dialami Orang itu disebut focal infection dental origin atau focal infection (FI)," jelas drg. Bobby Gunadi dari Menteng Dental Clinic. FI terjadi ketika mikroorganisma yang berasal dari gigi dan mulut menyebabkan infeksi atau penyakit di bagian tubuh yang lain. "Infeksi di akar gigi maupun di jaringan penyangga gigi melibatkan lebih dari 350 bakteri dan mikroorganisma. Karena letak infeksinya sangat dekat dengan pembuluh darah, produk bakteri berupa toksin dapat menyebar ke seluruh tubuh," lanjut Bobby. Sejak ditemukannya mikroskop oleh Antoni van Leeuwenhoek pada abad ke-17, ditemukan lebih dari 6 milyar mikroba tinggal dan hidup di dalam mulut, yang berasal lebih dari 500 strain yang berbeda. Yang terbanyak adalah Candida albicans, Porphyromonas gingivalis, Streptococus mutans, Actinobacillus actinomycetemcomitans, Treponema denticola, dan Streptococcus sanguis. Gigi dan mulut, jelas Bobby, sebetulnya merupakan tempat yang sangat jorok. "Bayangkan, ada lebih dari 350 mikroorganisme (Bakteri) di dalam mulut. Bakteri ini sebetulnya tak akan "bermasalah" jika jumlahnya seimbang dan hidup harmonis. Tetapi bisa menjadi tidak harmonis jika muncul gangguan, seperti karies (gigi berlubang), penyakit penyangga gigi (periodontal), atau ada infeksi," jelas Bobby. Contohnya, karies (gigi berlubang), "Kalau kariesnya masih kecil dan belum begitu dalam, mungkin tidak akan mengganggu. Namun, begitu karies membesar dan makin dalam, bisa terjadi infeksi. Nah, infeksi inilah yang bisa memicu penyakit." Gaya Hidup Harus diakui, sebagian besar orang Indonesia masih belum begitu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut. "Mereka tidak pernah mengira bahwa penyakit lain yang mereka derita itu kemungkinan berasal dari kesehatan gigi dan mulut," kata Bobby menyayangkan. Contoh paling sering adalah sakit kepala. "Jarang, lo, yang mengaitkan sakit kepala dengan kesehatan gigi dan mulut," ujar Bobby. "Orang juga belum memahami pentingnya dokter gigi. Gigi sakit hanya minum obat-obat painkiller, sementara penyebab utamanya tidak dihilangkan. Minum obat sembuh, tapi apakah menyembuhkan penyakitnya? Tidak. Ini hanya membuat penyakit makin terlokalisir," kata Bobby. Pada karies (gigi berlubang), misalnya, makanan yang menempel akan mengundang bakteri, yang kemudian terisap lewat pembuluh darah. Lama-lama, jika tidak segera ditangani, karies gigi akan makin dalam dan gigi makin rusak. "Akhirnya, terkena saraf gigi (pulpa), akibatnya akan makin susah dibersihkan. Pulpa itu, kan, isinya pembuluh darah dan saraf. Nah, infeksi yang menjalar sampai ke ujung akar akan membuat bakteri masuk. Bakteri ini berjalan lewat pembuluh darah, dan bisa mampir ke mana saja." Tapi, "Tentu ini bukan satu-satunya penyebab. Masih ada penyebab-penyebab lain, misalnya daya tahan tubuh atau memang orang itu sudah punya faktor resiko," tutur Bobby melanjutkan. "Orang dengan gaya hidup yang tidak sehat, bisa dipastikan tidak pernah ke dokter gigi. Jangankan yang gaya hidupnya asal-asalan, yang benar saja belum tentu rajin ke dokter gigi, kok. Memang butuh kemauan kuat untuk ke dokter gigi. Yang biasa terjadi, orang baru ke dokter gigi kalau sudah kesakitan," lanjut Bobby. Contohnya perokok. "Orang yang merokok umumnya punya penyakit periodontal, karena kondisi mulutnya yang selalu panas." Gaya hidup sehat ternyata juga tak hanya menyangkut makanan seat atau olahraga teratur, tapi juga rutin melakukan general check-up dan ke dokter gigi. "Jadi konsep gaya hidup sehat sekarang harus lebih luas lagi. Ini yang belum dipahami masyarakat. Orang yang nge-gym tiap hari belum tentu sehat, kalau ia tidak pernah melakukan general check-up atau tidak pernah ke dokter gigi. Memang, resiko bisa ditekan, tapi tetap ada," kata Bobby seraya menambahkan perbedaan pola sakit orang Indonesia. "Kalau belum ambruk, belum dianggap sakit." Stroke Meningkat Bakteri yang berasal dari jaringan penyangga gigi dapat masuk ke pembuluh darah dan dapat berjalan ke seluruh organ vital dan menimbulkan infeksi. "Akibatnya, ini akan memperbesar resiko penyakit jantung, stroke, meningkatkan kecenderungan wanita hamil, melahirkan prematur dan bayi dengan berat badan kurang, serta meningkatkan ancaman bagi pasien-pasien yang menderita diabetes, penyakit saluran pernafasan, dan osteoporosis," kata Bobby. 

1.  Jantung dan StrokeAda beberapa teori yang menyatakan hubungan antara penyakit mulut dengan penyakit jantung. "Salah satu teori menyatakan, bakteri dari mulut (oral bacteria) ketika masuk ke dalam pembuluh darah akan menempel pada timbunan lemak di pembuluh arteri jantung dan akan menimbulkan bekuan," jelas Bobby. Karakteristik penyakit jantung koroner adalah menebalnya pembuluh darah koroner jantung yang disebabkan timbunan lemak. "Ini akan menghambat aliran darah ke jantung, sehingga nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan jantung menjadi terhambat, yang dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung." Kemungkinan lainnya, pembengkakan yang terjadi akibat penyakit periodontal meningkatkan timbunan lemak, yang mengontribusi pembengkakan arteri. "Orang yang menderita penyakit periodontal, beresiko 2 kali lebih besar menderita penyakit jantung koroner dibandingkan yang tidak," kata Bobby menjelaskan. Penelitian tambahan juga menunjukkan adanya hubungan antara penyakit periodontal dan stroke. "Orang yang telah didiagnosa stroke umumnya lebih besar kemungkinan memiliki infeksi di mulutnya," jelas Bobby. 

2.  DiabetesOrang yang menderita diabetes cenderung menderita penyakit periodontal dibandingkan mereka yang sehat. "Kemungkinan, ini karena orang yang menderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi. Faktanya, penderita diabetes lebih banyak mengeluh tentang adanya penyakit periodontal, seperti gusi mudah berdarah, bau mulut, dan sebagainya," kata Bobby. 

3.  Penyakit Saluran PernafasanInfeksi di mulut dapat menyebabkan penyakit saluran pernafasan bila bakteri terhisap masuk ke saluran pernafasan. Bahkan, bakteri dapat berkembang biak dan menyebar sampai ke paru-paru. "Hasil penelitian menunjukkan, pasien dengan radang paru-paru kemungkinan besar juga menderita penyakit periodontal," kata Bobby. 

4.  Bayi Prematur atau Bayi Kurang BeratSudah lama diketahui bahwa ibu hamil yang merokok, peminum alkohol, dan pemakai obat-obatan beresiko melahirkan bayi lahir prematur atau bayi lahir kurang berat. "Tapi, sekarang ditemukan lagi bahwa ibu hamil dengan penyakit periodontal beresiko 7 kali lebih besar melahirkan bayi yang lahir lebih awal atau bayi kecil. Penyakit periodontal akan meningkatkan derajat cairan biologis yang merangsang kelahiran," ujar Bobby. Enam Bulan Sekali Sebetulnya, sebagian besar orang sudah tahu cara merawat kesehatan mulut dan gigi, tapi terkadang mengabaikan. "Yang jelas, ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali, sikat gigi dua kali sehari sesudah makan, memakai dental floss," saran Bobby. "Juga, jadikan ke dokter gigi sebagai life style, jadi nggak akan terasa sebagai beban. Dan terakhir, perkuat awareness bahwa pola hidup sehat itu tak hanya makan teratur dan olahraga, tapi juga termasuk oral hygiene." Tak Kalah Penting Yang tak kalah penting adalah melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan jaringan penyangga gigi. "Penyakit jaringan penyangga gigi (periodontal diseases) hanya dapat terdeteksi bila dilakukan pemeriksaan cermat," kata Bobby. Pemeriksaan jaringan penyangga gigi sangat penting bila : a.  Adanya gejala penyakit penyangga gigi, seperti gusi berdarah spontan atau gusi berdarah waktu menyikat gigi, pembengkakan gusi, gigi goyang, atau gusi terasa gatal. b.  Memiliki riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah, kencing manis, penyakit saluran pernafasan, dan osteoporosis. c.  Berpikir untuk hamil. d.  Anggota keluarga memiliki riwayat penyakit jaringan penyangga gigi. Menurut penelitian, penyakit periodontal dapat menular melalui air liur. "Ini berarti, anak-anak dan anggota keluarga lain beresiko tertular," lanjut Bobby. e.  Sariawan yang tidak sembuh-sembuh dalam waktu 2 minggu. 

Sumber http://escaladedental.com/sakit-gigi-akibatkan-penyakit-jantung-dan-stroke/

Redakan Gejala Flu dengan Bahan-bahan di Dapur

img (Foto: thinkstok)

Gejala awal demam atau flu tidak harus disembuhkan dengan obat. Di dapur sebenarnya terdapat beberapa bahan makanan atau bumbu-bumbuan yang dapat membantu meringankan gejala demam dan flu, sekaligus dapat mempercepat pemulihan. Bila mengalami gejala awal flu atau demam, tidak ada salahnya untuk melirik bahan-bahan yang terdapat di dapur. Seperti dikutip dari Epharmapedia, Sabtu (22/10/2011), beberapa bahan makanan dan bumbu dapur yang dapat meringankan gejala demam dan flu, antara lain: 

  1. Lemon Lemon dapat melegakan atau meringankan gejala sakit tenggorokan, membersihkan darah, dan mengencerkan lendir. Tambahkan setengah lemon dan satu sendok teh sirup maple dalam secangkir air hangat. 

  2. Sup ayam Penggunaan sup ayam untuk meredakan pilek dan flu seperti kembali pada abad 12. Dimana pada abad ke 12 seorang dokter dan filsuf, Maimonides pernah merekomendasikan sup ayam untuk mengobati pilek dan flu. 

  3. Mustard Mustard dapat meredakan demam, menghilangkan racun, dan membantu menyembuhkan selaput lendir di paru-paru. 

 4. Jahe Minuman jahe dapat membantu membunuh kuman, dapat sebagai antivirus, dan juga dapat meredakan sakit perut. Rebus dua sendok makan parutan jahe segar dalam dua cangkir air selama 15 menit. Setelah direbus hingga mendidih, tunggu 10 menit, kemudian diminum sesuai kebutuhan. Menambahkan jahe untuk mandi juga merangsang getah bening dan merangsang kecepatan drainase getah bening. Untuk menambahkan jahe ke dalam air mandi, maka hancurkan terlebih dahulu seperempat cangkir jahe segar. Kemudian tempatkan ke dalam kain katun tipis dan rendam dalam bak air mandi. 

  5. Bawang putih Bawang putih yang sangat sering digunakan sebagai bumbu dapur, dapat digunakan sebagai pencegahan dan sebagai pengobatan untuk pilek dan flu. Bawang putih mentah memiliki sifat anti jamur, antibakteri, dan antivirus. Para peneliti di Inggris menemukan bahwa, bawang putih dapat mempercepat pemulihan dari flu dan dapat meningkatkan resistensi. Bawang putih dapat menyebabkan meningkatnya perdarahan, sehingga bagi yang sedang mengonsumsi obat untuk perdarahan harus berhati-hati saat menambahkan bawang putih untuk diet. 

  6. Peppermint Minuman dengan tambahan mint dapat menghangatkan dan membantu untuk dapat berkeringat. Membuat minuman dengan tambahan mint dan tidur lebih cepat, dapat membuat tubuh cepat berkeringat. Sehingga minuman yang mengandung mint dapat menurunkan demam. 

  7. Minyak castor Minyak castor dalam kemasan dapat ditempatkan pada dada. Hal tersebut dapat membuka gelombang udara dan membawa sirkulasi ke paru-paru. Minyak castor dapat diletakkan di dada, dengan menutup dengan kain muslin atau flanel, dan tempat botol air hangat panas di atas dada. 

  8. Jeruk Penelitian telah menunjukkan bahwa, vitamin C ditemukan dalam jus jeruk, yang dapat diminum setiap hari, sehingga dapat mempersingkat durasi flu. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa, 1.000 mg vitamin C setiap 6 jam dapat secara efektif mengurangi, atau bahkan mencegah gejala flu. 

  9. Horehound Horehound sering digunakan sebagai bahan dari sirup obat batuk. Minuman yang mengandung horehound juga dapat digunakan untuk meredakan batuk. 

  10. Madu Madu memiliki efek menyembuhkan yang luar biasa. Madu dapat digunakan untuk meredakan batuk dan meningkatkan imunitas. Sebuah sirup obat batuk sederhana dapat dibuat dengan beberapa sendok madu dan sedikit jus lemon segar. 

  11. Garam Larutan garam dapat digunakan untuk kumur-kumur dan dapat meredakan sakit tenggorokan. Gunakan air hangat dan mungkin dapat juga ditambahkan sedikit kunyit yang memiliki efek anti inflamasi. Penggunaan lain dari larutan garam dapat untuk irigasi hidung. Dengan cara menggunakan air garam hangat yang dihirup melalui sinus untuk membantu dekongestan hidung. Penelitian baru menunjukkan bahwa, kecepatan pemulihan dari infeksi sinus dapat meningkat oleh karena irigasi hidung dengan air garam. 

  12. Kiwi Kiwi dapat bermanfaat untuk mengobati infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA). Kiwi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. 

  13. Air atau hidroterapi Mandi dapat meningkatkan sirkulasi darah. Mandi air hangat dapat membantu menurunkan demam. Atau cobalah mandi dengan air jahe. 

  14. Chamomile Chamomile telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun, chamomile dapat diambil sebagai minuman atau inhalansia. Menghirup uap dari ekstrak chamomile telah dilaporkan dapat membantu meringankan gejala flu. Carilah bantuan medis jika gejala flu atau demam menetap atau memburuk. Apalagi pada tanda-tanda kelemahan mendadak, atau demam tinggi harus segera mencari perawatan darurat. 

Sumber http://www.detikhealth.com/read/2011/10/22/100255/1749930/766/redakan-gejala-flu-dengan-bahan-bahan-di-dapur?ld991107763

Saat Flu Mana yang Lebih Tepat Dipakai, Tisu atau Saputangan?

img 

(Foto: thinkstock)

Saat sedang flu atau pilek, kadang orang menutupnya dengan menggunakan tisu atau sapu tangan. Sebenarnya mana yang lebih higienis, menggunakan tisu atau saputangan? Hingga saat ini belum ada seorang peneliti yang melakukan studi mengenai hal ini. Tapi para ahli mengungkapkan bahwa tisu mungkin menjadi pilihan yang lebih higienis dibanding saputangan, asalkan tisu yang sudah dipakai langsung dibuang dan mencuci tangan. Professor Jack Gwaltney dan Professor Ron Eccles menuturkan jika Anda tidak membuangnya dan tidak menjaga kebersihan tangan dengan baik, maka hal ini tak ada bedanya dengan menggunakan kembali saputangan yang sama. Ketika seseorang membuang ingus dari hidung ke dalam tisu atau saputangan, maka virus-virus penyebab flu akan menumpuk di wadah tersebut dan bisa bertahan hingga waktu tertentu di luar tubuh. "Ada lebih dari 200 virus yang bisa menyebabkan pilek yang kebanyakan berasal dari keluarga rhinovirus dan termasuk virus yang sulit," ujar Profesor Jack Gwaltney dari University of Virginia Medical School, seperti dikutip dari ABC.net.au, Rabu (28/9/2011). Rhinovirus memiliki mantel protein yang bisa bertahan cukup baik di permukan keras, kain dan bertahan hidup di piring yang bersih bahkan hingga 3 hari di luar tubuh. 

Kondisi ini yang membuat virus bisa bertahan di tisu atau saputangan sehingga harus segera dibuang. "Jika seseorang menyentuh saputangan atau tisu tersebut ada kemungkinan menempatkan partikel virus di tangan sehingga menyebarkan infeksi jika menyentuh orang lain atau barang seperti gagang pintu, telepon, keyboard komputer atau uang," ujar Prof Eccles selaku direktur pusat Common Cold Research Centre di Cardiff University, Inggris. Virus ini bisa menyebar jika tangan yang mengandung virus ini menyentuh hidung atau mata, karena virus pada mata bisa melakukan perjalanan ke hidung melalui saluran air mata. Karenanya para ahli menyarankan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun untuk menghilangkan virus. Jika lebih suka menggunakan saputangan, pastikan mencuci tangan secara teratur serta tidak menyimpan saputangan dalam jangka waktu lama. 

Sumber http://www.detikhealth.com/read/2011/09/28/150258/1732461/766/saat-flu-mana-yang-lebih-tepat-dipakai-tisu-atau-saputangan?ld991107763

Leptospirosis Musim Hujan

Musim hujan, salah satu penyakit yang menjadi endemik saat musim hujan adalah Leptospirosis, apa itu Leptospirosis? baca yuk pengetahuan sekilas mengenai Leptospirosis,

Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp. yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Leptospirosis dikenal juga dengan nama Penyakit Weil, Demam Icterohemorrhage, Penyakit Swineherd's, Demam pesawah (Ricefield fever), Demam Pemotong tebu (Cane-cutter fever), Demam Lumpur, Jaundis berdarah, Penyakit Stuttgart, Demam Canicola , penyakit kuning non-virus, penyakit air merah pada anak sapi, dan tifus anjing

Infeksi dalam bentuk subakut tidak begitu memperlihatkan gejala klinis, sedangkan pada infeksi akut ditandai dengan gejala sepsis, radang ginjal interstisial, anemia hemolitik, radang hati dan keguguran.  Leptospirosis pada hewan biasanya subklinis . Dalam keadaan ini, penderita tidak menunjukkan gejala klinis penyakit . Leptospira bertahan dalam waktu yang lama di dalam ginjal hewan sehingga bakteri akan banyak dikeluarkan hewan lewat air kencingnya . Leptospirosis pada hewan dapat terjadi berbulan-bulan sedangkan pada manusia hanya bertahan selama 60 hari. Manusia merupakan induk semang terakhir sehingga penularan antarmanusia jarang terjadi.

 

Sejarah Penyakit

Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1886 oleh Adolf Weil dengan gejala panas tinggi disertai beberapa gejala saraf serta pembesaran hati dan limpa. Penyakit dengan gejala tersebut di atas oleh Goldsmith (1887) disebut sebagai Weil's Disease.  Pada tahun 1915 Inada berhasil membuktikan bahwa "Weil's Disease" disebabkan oleh bakteri Leptospira icterohemorrhagiae.

Etiologi

Berbagai serovar Leptospira
Bakteri penyebab Leptosirosis yaitu bakteri Leptospira sp Bakteri Leptospira merupakan Spirochaeta aerobik (membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup), motil (dapat bergerak), gram negatif, bentuknya dapat berkerut-kerut, dan terpilin dengan ketat . Bakteri Lepstospira berukuran panjang 6-20 µm dan diameter 0,1-0,2 µm. Sebagai pembanding, ukuran sel darah merah hanya 7 µm  . Jadi, ukuran bakteri ini relatif kecil dan panjang sehingga sulit terlihat bila menggunakan mikroskop cahaya dan untuk melihat bakteri ini diperlukan mikroskop dengan teknik kontras . Bakteri ini dapat bergerak maju dan mundur  Leptospira mempunyai ±175 serovar , bahkan ada yang mengatakan Leptospira memiliki lebih dari 200 serovar . Infeksi dapat disebabkan oleh satu atau lebih serovar sekaligus . Bila infeksi terjadi, maka pada tubuh penderita dalam waktu 6-12 hari akan terbentuk zat kebal aglutinasi . Leptospirosis pada anjing disebabkan oleh infeksi satu atau lebih serovar dari Leptospira interrogans . Serovar yang telah diketahui dapat menyerang anjing yaitu L. australis, L. autumnalis, L. ballum, L. batislava, L. canicola, L. grippotyphosa, L. hardjo, L. ichterohemorarhagica, L. pomona, dan L. tarassovi . Pada anjing, telah tersedia vaksin terhadap Leptospira yang mengandung biakan serovar L. canicola dan L. icterohemorrhagica yang telah dimatikan . Serovar yang dapat menyerang sapi yaitu L. pamona dan L. gryptosa. Serovar yang diketahui terdapat pada kucing adalah L. bratislava, L. canicola, L. gryppothyphosa, dan L. pomona . Babi dapat terserang L. pamona dan L. interogans, sedangkan tikus dapat terserang L. ballum dan L. ichterohaemorhagicae Bila terkena bahan kimia atau dimakan oleh fagosit, bakteri dapat kolaps menjadi bola berbentuk kubah dan tipis [7]. Pada kondisi ini, Leptospira tidak memiliki aktifitas patogenik . Leptospira dapat hidup dalam waktu lama di air, tanah yang lembab, tanaman dan lumpur.

Distribusi Penyakit

Leptospirosis terjadi di seluruh dunia, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, di daerah tropis maupun subtropis . Penyakit ini terutama beresiko terhadap orang yang bekerja di luar ruangan bersama hewan, misalnya peternak, petani, penjahit, dokter hewan, dan personel militer . Selain itu, Leptospirosis juga beresiko terhadap individu yang terpapar air yang terkontaminasi . Di daerah endemis, puncak kejadian Leptospirosis terutama terjadi pada saat musim hujan dan banjir.. Iklim yang sesuai untuk perkembangan Leptospira adalah udara yang hangat, tanah yang basah dan pH alkalis, kondisi ini banyak ditemukan di negara beriklim tropis. Oleh sebab itu, kasus Leptospirosis 1000 kali lebih banyak ditemukan di negara beriklim tropis dibandingkan dengan negara subtropis dengan risiko penyakit yang lebih berat. . Angka kejadian Leptospirosis di negara tropis basah 5-20/100.000 penduduk per tahun . Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Oraganization/WHO) mencatat, kasus Leptospirosis di daerah beriklim subtropis diperkirakan berjumlah 0.1-1 per 100.000 orang setiap tahun, sedangkan di daerah beriklim tropis kasus ini meningkat menjadi lebih dari 10 per 100.000 orang setiap tahun. Pada saat wabah, sebanyak lebih dari 100 orang dari kelompok berisiko tinggi di antara 100.000 orang dapat terinfeksi. Di Indonesia, Leptospirosis tersebar antara lain di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat . Angka kematian Leptospirosis di Indonesia termasuk tinggi, mencapai 2,5-16,45 persen . Pada usia lebih dari 50 tahun kematian mencapai 56 persen . Di beberapa publikasi angka kematian dilaporkan antara 3 persen - 54 persen tergantung sistem organ yang terinfeksi

Cara Penularan

Urin tikus merupakan sumber penularan Leptospirosis
Leptospirosis merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui air (water borne disease)[9][3]. Urin (air kencing) dari individu yang terserang penyakit ini merupakan sumber utama penularan, baik pada manusia maupun pada hewan [5]. Kemampuan Leptospira untuk bergerak dengan cepat dalam air menjadi salah satu faktor penentu utama ia dapat menginfeksi induk semang (host) yang baru [7]. Hujan deras akan membantu penyebaran penyakit ini, terutama di daerah banjir [8]. Gerakan bakteri memang tidak memengaruhi kemampuannya untuk memasuki jaringan tubuh namun mendukung proses invasi dan penyebaran di dalam aliran darah induk semang [7]. Di Indonesia, penularan paling sering terjadi melalui tikus pada kondisi banjir [14] [15]. Keadaan banjir menyebabkan adanya perubahan lingkungan seperti banyaknya genangan air, lingkungan menjadi becek, berlumpur, serta banyak timbunan sampah yang menyebabkan mudahnya bakteri Leptospira berkembang biak [15]. Air kencing tikus terbawa banjir kemudian masuk ke tubuh manusia melalui permukaan kulit yang terluka, selaput lendir mata dan hidung. [14]. Sejauh ini tikus merupakan reservoir dan sekaligus penyebar utama Leptospirosis [14] karena bertindak sebagai inang alami dan memiliki daya reproduksi tinggi [16]. Beberapa hewan lain seperti sapi, kambing, domba, kuda, babi, anjing dapat terserang Leptospirosis, tetapi potensi menularkan ke manusia tidak sebesar tikus [14]. Bentuk penularan Leptospira dapat terjadi secara langsung dari penderita ke penderita dan tidak langsung melalui suatu media [3][5]. Penularan langsung terjadi melalui kontak dengan selaput lendir (mukosa) mata (konjungtiva) [5], kontak luka di kulit, mulut, cairan urin [9], kontak seksual dan cairan abortus (gugur kandungan) [3]. Penularan dari manusia ke manusia jarang terjadi [9]. Penularan tidak langsung terjadi melalui kontak hewan atau manusia dengan barang-barang yang telah tercemar urin penderita, misalnya alas kandang hewan, tanah, makanan, minuman dan jaringan tubuh[5]. Kejadian Leptospirosis pada manusia banyak ditemukan pada pekerja pembersih selokan karena selokan banyak tercemar bakteri Leptospira[5]. Umumnya penularan lewat mulut dan tenggorokan sedikit ditemukan karena bakteri tidak tahan terhadap lingkungan asam [5].

Perjalanan Penyakit

Setelah bakteri Leptospira masuk ke dalam tubuh melalui kulit atau selaput lendir, maka bakteri akan mengalami multiplikasi (perbanyakan) di dalam darah dan jaringan . Selanjutnya akan terjadi leptospiremia, yakni penimbunan bakteri Leptospira di dalam darah sehingga bakteri akan menyebar ke berbagai jaringan tubuh terutama ginjal dan hati Di ginjal kuman akan migrasi ke interstitium, tubulus renal, dan tubular lumen menyebabkan nefritis interstitial (radang ginjal interstitial) dan nekrosis tubular (kematian tubuli ginjal) . Gagal ginjal biasanya terjadi karena kerusakan tubulus, hipovolemia karena dehidrasi dan peningkatan permeabilitas kapiler . Gangguan hati berupa nekrosis sentrilobular dengan proliferasi sel Kupffer  Pada konsisi ini akan terjadi perbanyakan sel Kupffer dalam hati . Leptospira juga dapat menginvasi otot skeletal menyebabkan edema, vakuolisasi miofibril, dan nekrosis fokal . Gangguan sirkulasi mikro muskular dan peningkatan permeabilitas kapiler dapat menyebabkan kebocoran cairan dan hipovolemia sirkulasi Pada kasus berat akan menyebabkan kerusakan endotelium kapiler dan radang pada pembuluh darah Leptospira juga dapat menginvasi akuos humor mata dan menetap dalam beberapa bulan, sering mengakibatkan uveitis kronis dan berulang  Setelah infeksi menyerang seekor hewan, meskipun hewan tersebut telah sembuh, biasaya dalam tubuhnya akan tetap menyimpan bakteri Leptospira di dalam ginjal atau organ reproduksinya untuk dikeluarkan dalam urin selama beberapa bulan bahkan tahun

Gejala Klinis

Jaundis pada kucing: telinga dan mukosa mata menjadi kuning

Pada hewan

Pada hewan, Leptospirosis kadangkala tidak menunjukkan gejala klinis (bersifat subklinis), dalam arti hewan akan tetap terlihat sehat walaupun sebenarnya dia sudah terserang Leptospirosis . Kucing yang terinfeksi biasanya tidak menunjukkan gejala walaupun ia mampu menyebarkan bakteri ini ke lingkungan untuk jangka waktu yang tidak pasti Gejala klinis yang dapat tampak yaitu ikterus atau jaundis, yakni warna kekuningan, karena pecahnya butir darah merah (eritrosit) sehingga ada hemoglobin dalam urin . Gejala ini terjadi pada 50 persen kasus, terutama jika penyababnya L. pomona . Gejala lain yaitu demam, tidak nafsu makan, depresi, nyeri pada bagian-bagian tubuh, gagal ginjal, gangguan kesuburan, dan kadang kematian . Apabila penyakit ini menyerang ginjal atau hati secara akut maka gejala yang timbul yaitu radang mukosa mata (konjungtivitis), radang hidung (rhinitis), radang tonsil (tonsillitis), batuk dan sesak napas Pada babi muncul gejala kelainan saraf, seperti berjalan kaku dan berputar-putar . Pada anjing yang sembuh dari infeksi akut kadangkala tetap mengalami radang ginjal interstitial kronis atau radang hati (hepatitis) kronis . Dalam keadaan demikian gejala yang muncul yaitu penimbunan cairan di abdomen (ascites), banyak minum, banyak urinasi, turun berat badan dan gejala saraf. Pada sapi, infeksi Leptospirosis lebih parah dan lebih banyak terjadi pada pedet dibandingkan sapi dewasa dengan gejala demam, jaundis, anemia, warna telinga maupun hidung yang menjadi hitam, dan kematian (Bovine Leptospirosis). Angka kematian (mortalitas) akibat Leptospirosis pada hewan mencapai 5-15 persen, sedangkan angka kesakitannya (morbiditas) mencapai lebih dari 75 persen

Pada Manusia

Jaundis: kulit dan mukosa menjadi kuning
Masa inkubasi Leptospirosis pada manusia yaitu 2 - 26 hari . Infeksi Leptospirosis mempunyai manifestasi yang sangat bervariasi dan kadang tanpa gejala, sehingga sering terjadi kesalahan diagnosa . Infeksi L. interrogans dapat berupa infeksi subklinis yang ditandai dengan flu ringan sampai berat , Hampir 15-40 persen penderita terpapar infeksi tidak bergejala tetapi serologis positif . Sekitar 90 persen penderita jaundis ringan, sedangkan 5-10 persen jaundis berat yang sering dikenal sebagai penyakit Weil . Perjalanan penyakit Leptospira terdiri dari 2 fase, yaitu fase septisemik dan fase imun . Pada periode peralihan fase selama 1-3 hari kondisi penderita membaik . Selain itu ada Sindrom Weil yang merupakan bentuk infeksi Leptospirosis yang berat.

Fase Septisemik

Fase Septisemik dikenal sebagai fase awal atau fase leptospiremik karena bakteri dapat diisolasi dari darah, cairan serebrospinal dan sebagian besar jaringan tubuh . Pada stadium ini, penderita akan mengalami gejala mirip flu selama 4-7 hari, ditandai dengan demam, kedinginan, dan kelemahan otot. Gejala lain adalah sakit tenggorokan, batuk, nyeri dada, muntah darah, nyeri kepala, takut cahaya, gangguan mental, radang selaput otak (meningitis), serta pembesaran limpa dan hati 

Fase Imun

Fase Imun sering disebut fase kedua atau leptospirurik karena sirkulasi antibodi dapat dideteksi dengan isolasi kuman dari urin, dan mungkin tidak dapat didapatkan lagi dari darah atau cairan serebrospinalis . Fase ini terjadi pada 0-30 hari akibat respon pertahanan tubuh terhadap infeksi . Gejala tergantung organ tubuh yang terganggu seperti selaput otak, hati, mata atau ginjal  Jika yang diserang adalah selaput otak, maka akan terjadi depresi, kecemasan, dan sakit kepala  Pada pemeriksaan fungsi hati didapatkan jaundis, pembesaran hati (hepatomegali), dan tanda koagulopati Gangguan paru-paru berupa batuk, batuk darah, dan sulit bernapas. Gangguan hematologi berupa peradarahan dan pembesaran limpa (splenomegali). Kelainan jantung ditandai gagal jantung atau perikarditis . Meningitis aseptik merupakan manifestasi klinis paling penting pada fase imun  Leptospirosis dapat diisolasi dari darah selama 24-48 jam setelah timbul jaundis  Pada 30 persen pasien terjadi diare atau kesulitan buang air besar (konstipasi), muntah, lemah, dan kadang-kadang penurunan nafsu makan . Kadang-kadang terjadi perdarahan di bawah kelopak mata dan gangguan ginjal pada 50 persen pasien, dan gangguan paru-paru pada 20-70 persen pasien Gejala juga ditentukan oleh serovar yang menginfeksi . Sebanyak 83 persen penderita infeksi L. icterohaemorrhagiae mengalami ikterus, dan 30 persen pada L. pomona . Infeksi L. grippotyphosa umumnya menyebabkan gangguan sistem pencernaan. Sedangkam L. pomona atau L. canicola sering menyebabkan radang selaput otak (meningitis)

Sindrom Weil

Sindrom Weil adalah bentuk Leptospirosis berat ditandai jaundis, disfungsi ginjal, nekrosis hati, disfungsi paru-paru, dan diathesis perdarahan. Kondisi ini terjadi pada akhir fase awal dan meningkat pada fase kedua, tetapi bisa memburuk setiap waktu  Kriteria penyakit Weil tidak dapat didefinisikan dengan baik. Manifestasi paru meliputi batuk, kesulitan bernapas, nyeri dada, batuk darah, dan gagal napas . Disfungsi ginjal dikaitkan dengan timbulnya jaundis 4-9 hari setelah gejala awal . Penderita dengan jaundis berat lebih mudah terkena gagal ginjal, perdarahan dan kolap kardiovaskular. Kasus berat dengan gangguan hati dan ginjal mengakibatkan kematian sebesar 20-40 persen yang akan meningkat pada lanjut usia.

Diagnosa

Bakteri Leptospira secara mikroskopis pada jaringan ginjal menggunakan metode pewarnaan perak
Untuk mendiagnosa Leptospirosis, maka hal yang perlu diperhatikan adalah riwayat penyakit, gejala klinis dan diagnosa penunjang  . Sebagai diagnosa penunjang, antara lain dapat dilakukan pemeriksaan urin dan darah . Pemeriksaan urin sangat bermanfaat untuk mendiagnosa Leptospirosis karena bakteri Leptospira terdapat dalam urin sejak awal penyakit dan akan menetap hingga minggu ketiga  . Cairan tubuh lainnya yang mengandung Leptospira adalah darah, serebrospinal   tetapi rentang peluang untuk isolasi bakteri sangat pendek . Selain itu dapat dilakukan isolasi bakteri Leptospira dari jaringan lunak atau cairan tubuh penderita, misalnya jaringan hati, otot, kulit dan mata. Namun, isolasi Leptospira termasuk sulit dan membutuhkan waktu beberapa bulan . Untuk mengukuhkan diagnosa Leptospirosis biasanya dilakukan pemeriksaan serologis  . Antibodi dapat ditemukan di dalam darah pada hari ke-5-7 sesudah adanya gejala klinis  . Kultur atau pengamatan bakteri Leptospira di bawah mikroskop berlatar gelap umumnya tidak sensitif  Tes serologis untuk mengkonfirmasi infeksi Leptospirosis yaitu Microscopic agglutination test (MAT)  Tes ini mengukur kemampuan serum darah pasien untuk mengagglutinasi bakteri Leptospira yang hidup  Namun, MAT tidak dapat digunakan secara spesifik pada kasus yang akut, yakni kasus yang terjadi secara cepat dengan gejala klinis yang parah . Selain itu, diagnosa juga dapat dilakukan melalui pengamatan bakteri Leptospira pada spesimen organ yang terinfeksi menggunakan imunofloresen

Pengobatan dan Pengendalian

Pada Hewan

Hewan, terutama hewan kesayangan, yang terinfeksi parah perlu diberikan perawatan intensif untuk menjamin kesehatan masyarakat dan mengoptimalkan perawatan. Antibiotik yang dapat diberikan yaitu doksisiklin, enrofloksasin, ciprofloksasin atau kombinasi penisillin-streptomisin. Selain itu diperlukan terapi suportif dengan pemberian antidiare, antimuntah, dan infus. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan vaksin Leptospira. Vaksin Leptospira untuk hewan adalah vaksin inaktif dalam bentuk cair (bakterin) yang sekaligus bertindak sebagai pelarut karena umumnya vaksin Leptospira dikombinasikan dengan vaksin lainnya, misalnya distemper dan hepatitis. Vaksin Leptospira pada anjing yang beredar di Indonesia terdiri atas dua macam serovar yaitu L. canicola dan L. ichterohemorrhagiae Vaksin Leptospira pada anjing diberikan saat anjing berumur 12 minggu dan diulang saat anjing berumur 14-16 minggu. Sistem kekebalan sesudah vaksinasi bertahan selama 6 bulan, sehingga anjing perlu divaksin lagi setiap enam bulan.

Pada Manusia

Leptospirosis yang ringan dapat diobati dengan antibiotik doksisiklin, ampisillin, atau amoksisillin. Sedangkan Leptospirosis yang berat dapat diobati dengan penisillin G, ampisillin, amoksisillin dan eritromisin Manusia rawan oleh infeksi semua serovar Leptospira sehingga manusia harus mewaspadai cemaran urin dari semua hewan. Perilaku hidup sehat dan bersih merupakan cara utama untuk menanggulangi Leptospirosis tanpa biaya Manusia yang memelihara hewan kesayangan hendaknya selalu membersihkan diri dengan antiseptik setelah kontak dengan hewan kesayangan, kandang, maupun lingkungan di mana hewan berada Manusia harus mewaspadai tikus sebagai pembawa utama dan alami penyakit ini. Pemberantasan tikus terkait langsung dengan pemberantasan Leptospirosis.Selain itu, para peternak babi dihimbau untuk mengandangkan ternaknya jauh dari sumber air. Feses ternak perlu diarahkan ke suatu sumber khusus sehingga tidak mencemari lingkungan terutama sumber air. sumber